Psikoedukasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Siswa Sekolah Kristen Yusuf

Authors

  • Riana Sahrani Universitas Tarumanagara
  • Fransisca Iriani Roesmala Dewi Universitas Tarumanagara
  • Wiwin Charolina Putri Basel Universitas Tarumanagara
  • Liuciana Handoyo Kirana Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.24036/pusako.v4i01.106

Abstract

Sexual violence is a serious problem in society, which is also an issue of gender equality, which occurs in the environment including in educational institutions. The lack of sex education and the culture of taboo in society has led to the concept of sexual violence. The negative impact of sexual violence behavior also cannot be ignored because it causes physical, mental, social and material injuries and losses. Related to the increasing cases of sexual violence, especially in educational institutions, the PKM Team of Tarumanagara University conducted psychoeducation as an effort to prevent sexual violence in adolescent students at school. The purpose of psychoeducation is to increase students' awareness of the dangers and ways to prevent sexual violence, as well as to create a safe and comfortable environment at school. The seminar participants were 200 students from Kristen Yusuf Junior and Senior High School. The results of the PKM are that students understand what sexual violence is, what forms it takes, how to prevent, and overcome so as not to become victims or perpetrators of sexual violence. The evaluation of this seminar is that the students hope to apply this in their daily lives. The implication of this seminar is that an intervention, such as sex education psychoeducation, can be made to tackle the problem of sexual violence, especially in the school environment.

References

Ain, N., Mahmudah, A. F., Susanto, A. M., & Fauzi, I. (2022). Analisis diagnostik fenomena kekerasan seksual di sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan, 7(2), 49-58 https://doi.org/10.47435/jpdk.v7i2.1318.

Basel, W. C.P., Dewi, F. I., & Sahrani, R. (2024). Kontrol diri sebagai moderator hubungan kesepian dan kekerasan siber remaja perempuan. Psyche 165 Journal, 17(4), 396-404 https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i4.459.

Basel, W. C.P., Sitasari, N. W., & Safitri. (2022). Bagaimana self disclosure dan cyber violence pada pengguna aplikasi kencan online Tinder dewasa awal di Jakarta. Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 20(2), 14-25 https://doi.org/10.47007/jpsi.v20i2.267.

Grenaldi, L. (2024). Perlindungan dan penegakan hukum terhadap korban kejahatan seksual dan pemerasan di aplikasi pertemanan online. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(18), 563-572 https://doi.org/10.5281/zenodo.13920115.

Haryadi, M. (2024, Oktober 8). 3 Kasus dugaan pelecehan yang terjadi dalam sekolah di Jakarta, ada korban yang sampai hamil. Retrieved from tribunnews.com: https://www.tribunnews.com/metropolitan/2024/10/08/3-kasus-dugaan-pelecehan-yang-terjadi-dalam-sekolah-di-jakarta-ada-korban-yang-sampai-hamil.

Helminasari, S., Helnisa, & Pasulle, K. (2023). Peningkatan kesadaran publik terhadap fenomena sosial sexting sebagai kasus kekerasan dan pelecehan seksual anak berbasis gender online di kota Samarinda. Masyarakat Berdaya dan Berinovasi, 4(1), 29-38 https://doi.org/10.33292/mayadani.v4i1.128.

Hermawinda, S., Rahmayani, D., & Iswandari, N. D. (2020). Pendidikan seksual (sex education) pada remaja tentang pubertas, perkembangan seksual dan sexual harassment: Literature review. Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars, 2(1), 245-256 https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROKEP/article/view/184.

Khoiriyah, D. M., & Filasofa, L. M. (2024). Penerapan sekolah ramah anak untuk pencegahan kekerasan seksual. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(2), 538-546 https://doi.org/10.31004/aulad.v7i2.674.

Maulinda, T. E., Asbari, M., & Selviana, S. (2024). Membangun kampus merdeka: Mencegah dan mengatasi kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Journal of Information Systems and Management, 3(1), 78-84 https://doi.org/10.4444/jisma.v3i1.886.

Musa, M., Latif, S. A., Yanti, E., Elvina, E., Susanti, H., & Almahera, R. (2023). Penyuluhan hukum pencegahan kekerasan seksual pada lingkungan sekolah di MAN 1 Pekanbaru. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(1), 368-367 https://doi.org/10.33379/icom.v3i1.2371.

Nasution, I. F., Muzzamil, F., Azzharah, S., & Islamyazizah, A. (2024). Kekerasan seksual pada remaja. Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi , 2(3), 235-244 https://doi.org/10.61132/observasi.v2i3.498.

Purwanti, A., & Hardiyanti, M. (2018). Strategi penyelesaian tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak melalui RUU kekerasan seksual. Masalah-Masalah Hukum, 47(2), 138-148 http://dx.doi.org/10.14710/mmh.47.2.2018.138-148.

Rohima, S., Saleh, S., & Pertiwi, R. (2023). Sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada perguruan tinggi di kota Palembang. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 4(1), 49-60 https://doi.org/10.29259/jscs.v4i1.113.

Salamor, Y. B., & Salamor, A. M. (2022). Kekerasan seksual terhadap perempuan (kajian perbandingan Indonesia-India). Balobe Law Journal, 2(1), 7-11 https://doi.org/10.47268/balobe.v2i1.791.

Sari, R. P., Bulantika, S. Z., & Nadalifa, T. (2024). Analisis dampak dan faktor penyebab kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 17(1), 159-168 https://doi.org/10.52217/lentera.v17i1.1493.

Sesilia, A. P., Purba, A. T., & Saragih, A. A. (2023). Efektivitas psikoedukasi SAFE (sex education for teenager) untuk pencegahan perilaku seksual pranikah pada remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan, 4(3), 3766-382 https://doi.org/10.51849/j-p3k.v4i3.242.

Simon, Yulianto, Tammy, A., Pararem, E. R., & Tanhidy, J. (2023). Faith over distance: The christian ethical response to phone sex in marital long distance relationships. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 7(3), 251-262 https://doi.org/10.15575/rjsalb.v7i3.21424.

Šincek,D. (2021). The revised version of the committing and experiencing cyber-violence scale and its relation to psychosocial functioning and online behavioral problems. Societies, 11(3), 107 https://doi.org/10.3390/soc11030107.

Soejoeti, A. H., & Susanti, V. (2020). Memaham kekerasan seksual sebagai menara gading di Indonesia dalam kajian sosiologis. Community Pengawas Dinamika Sosial, 6(2), 207-221 https://doi.org/10.35308/jcpds.v6i2.2221.

Suramto, Bawono, B., & Suryanadi, P. N. (2024). Pandangan terhadap pendidikan seksual pada remaja: Literature review. Academi of Educational Journal, 15(1), 448-445 https://doi.org/10.47200/aoej.v15i1.2198.

Wulandari, T. (2024, Desember 27). 573 Kasus kekerasan di sekolah dan pesantren di 2024, JPPI: Naik 100% dari 2023. Retrieved from detik.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7705564/573-kasus-kekerasan-di-sekolah-dan-pesantren-di-2024-jppi-naik-100-dari-2023.

Yulianti, C. (2024, Agustus 10). Ada 101 korban kekerasan seksual di sekolah pada 2024, kasusnya ada di wilayah ini. Retrieved from detik.com: https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7483002/ada-101-korban-kekerasan-seksual-di-sekolah-pada-2024-kasusnya-ada-di-wilayah-ini.

Zahara, C. I., Hafnidar, Dewi, R., Safarina, N. A., & Tsaniyah, L. (2023). Psikoedukasi pendidikan seks pada murid sekolah dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ubat Hatee, 1(2), 95-104 https://doi.org/10.29103/uhjpm.v1i2.12464.

Zubaidah, Sabarrudin, & Yulianti. (2023). Urgensi pendidikan seks pada remaja. Journal of Education Research, 4(4), 1737–1743 https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.550

Downloads

Published

2025-05-26

How to Cite

Sahrani, R., Dewi, F. I. R. ., Basel, W. C. P. ., & Kirana, L. H. (2025). Psikoedukasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Siswa Sekolah Kristen Yusuf. PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi, 4(01), 1–13. https://doi.org/10.24036/pusako.v4i01.106

Issue

Section

Articles