Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Kampung Hijau di Kampung Anggrek Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

Authors

  • Sri Maslihah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Helli Ihsan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ismawati Kosasih Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24036/pusako.v1i2.16

Abstract

Abstrak

Kampung Anggrek merupakan salah satu kampung di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang memiliki potensi sumber daya alam yang menjanjikan. Permasalahan pada kampung ini adalah perilaku masyarakat dalam  membuang  sampah. Mengacu permasalahan tersebut membentuk perilaku  masyarakat dalam mengelola sampah menjadi keniscayaan. Untuk itu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan mengambil tema pengembangan Kampung Hijau yang bertujuan membentuk perilaku masyarakat khususnya dalam mengelola sampah sehingga menjadikanlingkungan bersih dan sehatmelalui program pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan kepada tim inti kampung hijau yangterdiri dari 20 orang pengurus RW. Setiap partisipan akan menjadi pendamping bagi warga masyarakat dalam pelaksanaan program kampung hijau. Hasil dari program ini adalah adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah yang dilanjutkan gerakan menghijaukan kampung melalui program penanaman tanaman salah satunya melalui media sampah plastik bekas. Simpulan kajian program pengabdian ini adalah melalui pemberdayaan masyarakat terjadi proses penyadaran sebagai manifestasi perubahan berpikir yang mendasari terjadinya perubahan perilaku.

Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat, kampung hijau, TFT , perubahan perilaku

References

Chambers, Robert. (1994). “The Origins and Practice of Participatory Rural Appraisal” dalam World Development, 22 (7): 953–969.

Hadiyanti, P. (2008) . Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Keterampilan Produktif di PKBM Rawasari, Jakarta Timur. Perspektif Ilmu Pendidikan - Vol. 17 Th. IX April

Koch T. ,Kralik D. (2006). Participatory action research in health care. Bristish: Blackwell publishing

Mikkelsen B. (2001). Metode penelitian partisipatoris dan upaya-upaya pemberdayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Noor, M (2011) Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume I, No 2 Hal 87 -99

Nuryasin (2011). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa melalui https://grobogan.go.id/index.php/info/artikel/579-pemberdayaan-masyarakat-dalam-pembangunan-desa

Pedoman Penilaian Kampung Hijau.(2007). Yogyakarta: Bdan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pramudito,S (2014) . Kampung Hijau: Studi Perilaku Warga di Kampung Gambiran Yogyakarta dalam Proceding Seminar Nasional: Konsep dan Implementasi Infrastrukru-Bangunan-Konstruksi “Hijau” Mewujudkan Kota Hijau.hal 12-19.

Pubantara, A., Mujianto (2019). Modul KKN Tematik Desa Membangun. Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia

Purwanti, PAP. (2011). Penanggulangan kemiskinan berbasis masyarakat. Tersedia pada: http://ejournal.unud. ac.id/abstrak/penanggulangan kemiskinan

berbasis masyarakat.pdf

Puspita, A.A (2013). Analisis Upaya Masyarakat dalam Mewujudkan Kampung Hijau (StudiKasus : Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang ). Skripsi.Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, UniversitasDiponegoro melalui https://core.ac.uk/download/pdf/19514724.pdf

Sumaryo. (1991). Implementasi Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam pemberdayaan masyarakat. Disampaikan dalam pelatihan pengorganisasian masyarakat dalam rangka peningkatan mutu Pengabdian pada masyarakat, di IAIN Raden Intan Bandar Lampung, 26 November 2005

Downloads

Published

2022-12-13

How to Cite

Sri Maslihah, Helli Ihsan, & Ismawati Kosasih. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Kampung Hijau di Kampung Anggrek Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.24036/pusako.v1i2.16