Pelatihan Assertive Communication Skill Untuk Menciptakan Lingkungan Anti-Kekerasan Dalam Berpacaran (Andalan Sister) Bagi Remaja Perempuan Di Kelurahan Batuang Taba Nan XX
DOI:
https://doi.org/10.24036/pusako.v1i2.17Keywords:
Assertive Communication Skill, Dating Violence, TeenagersAbstract
Abstrak
Persoalan kekerasan dalam berpacaran misalnya kekerasan verbal seperti mengejek dan
menjatuhkan harga diri dengan kata-kata, atau kekerasan psikologis seperti cemburu,
mengekang kebebasan, mengancam akan menyebarkan aib, mendominasi, posesif, dan
menciptakan ketergantungan pada pasangankerap terjadi ditengah masyarakat.Akan tetapi
kondisi ini seringkali tidak disadari oleh orang dewasa hingga akhirnya hal-hal buruk terjadi
pada remaja perempuan. Salah satu penyebab terjadinya persoalan tersebut adalah lemahnya
kemampuan komunikasi asertif pada remaja perempuan. Oleh sebab itu solusiyang dapat
diberikan yaitu program pelatihan assertive communication bagi remaja perempuan dan
dibentuknya komunitas/kelompok sebaya anti-kekerasan dalam pacaran yang mampu
mendukung para korban dan memberikan rasa aman bagi para korban untuk lebih terbuka.
Melalui kerjasama dari sesama remaja, orang tua, dan pemerintah di tingkat kelurahan maka
risiko kejadian kekerasan dalam berpacaran di Kelurahan Batuang Taba Nan XX dapat
dikurangi. Program ini bernama “Pelatihan Assertive Communication Skill untuk menciptakan
lingkungan Anti-Kekerasan Dalam berpacaran (Andalan Sister) Bagi Remaja Perempuan di
Kelurahan Batuang Taba Nan XX” atau disingkat “Program Andalan Sister”.
Kata Kunci : Assertive Communication Skill, Kekerasan dalam berpacaran, Remaja
References
Daftar Pustaka
Tribun Padang. (Juni, 2020). Lagi asyik pacaran tiga pasangan digerebek Satpol PP saat bermesraan di pondok tepi pantai. Diakses 26 Maret 2021 dari
Sindo News. (Juli, 2020). Kisah percintaan muda-mudi di Padang dari hotel ke Gudang hingga semak. Diakses 26 Maret 2021 dari
Kompas. (Desember, 2020). Pria bunuh pacar karena ditolak berhubungan badan mayat korban dinodai. Diakses 25 Maret 2021 dari https://regional.kompas.com/read/2020/12/18/10402411/pria-bunuh-pacarkarena-tolak-berhubungan-badan-mayat-korban-dinodai
Padang Kita (Februari, 2021) Cabuli pacar yang masih di bawah umur hingga hamil seorang remaja di bungus Padang diringkus Polisi. Diakses 27 Maret 2021 dari https://padangkita.com/cabuli-pacar-yang-masih-di-bawah-umur-hinggahamil-seorang-remaja-di-bungus-padang-diringkus-polisi/
Indah, F. P. S., Hasanah, N., Setyaningsih, P. H., Pratiwi, R. D., & Puji, L. K. R. (2020). Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja Perempuan. Edu Masda Journal, 4(2), 190-197.
Tribunnews (2020, 18 Desember). Pria di sumatera barat bunu pacaranya karena menolak berhubungan badan. Diakses 27 Maret 2021, dari https://www.tribunnews.com/regional/2020/12/18/pria-di-sumatera-baratbunuh-pacarnya-karena-menolak-berhubungan-badan.
Khaninah, A. N., & Widjanarko, M. (2016). Perilaku agresif yang dialami korban kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 151-160.
Purnama, F. (2016). Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 12(2).
Rusyidi, B., & Hidayat, E. N. (2020). Kekerasan dalam pacaran: faktor risiko dan pelindung serta Implikasinya terhadap upaya pencegahan. Sosio Informa, 6(2),152-169.
Ananda, N. C. (2019). Learned Helplessness Pada Wanita Dewasa Awal Korban Kekerasan dalam Pacaran yang Masih Bertahan dengan Pasangannya (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga)
Rohmah, S. (2014). Motif kekerasan dalam relasi pacaran di kalangan remaja muslim. Paradigma, 2(1).
Dubu, R. V. I., Lerik, M. D. C., Wijaya, R. P. C., & Ruliati, L. P. (2020). Orientasi Dominasi Sosial dengan Kekerasan dalam Pacaran pada Remaja. Journal of
Health and Behavioral Science, 2(2), 121-129.
Mesra, E. M., Salmah, S. S., & Fauziah, F. F. (2014). Kekerasan dalam pacaran pada remaja putri di Tangerang. Jurnal ilmu dan teknologi kesehatan, 2(1), 1-8.
Syafira, G. A., & Kustanti, E. R. (2017). Gambaran asertivitas pada perempuan yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Jurnal Empati, 6(1), 186-198.
Anantri, K. M. (2017). Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Remaja Putri terhadap Perilaku Kekerasan dalam Pacaran di SMA “X” Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 3(3), 908-917.
Diadiningrum, J. R., & Endrijati, H. (2014). Hubungan antara sikap asertivitas dengan kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran pada remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Universitas Airlangga, 3(2), 97-102.
Ariestina, D. (2009). Kekerasan dalam pacaran pada siswi SMA di Jakarta. Kesmas:Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 3(4), 161-170.
Mardiah, A., Satriana, D. P., & Syahriati, E. (2017). Peranan dukungan sosial dalam mencegah kekerasan dalam pacaran: studi korelasi pada remaja di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 4(1), 29-42.