Psikoedukasi Psychological Well Being Pada Keluarga Lansia Yang Mengalami Perceraian Di Provinsi Sumatra Barat
DOI:
https://doi.org/10.24036/pusako.v1i2.21Keywords:
Psychoeducation, Psychological Well Being, Divorce, ElderlyAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan perceraian pada masa lansia, yang dimana lansia membutuhkan dukungan sosial dan proses penyesuaian diri dalam menerima kondisi barunya untuk mencapai kesejahteran psikologis. Tujuan penelitian kualitatif-deskriptif dalam penelitian ini untuk memberikan edukasi kepada keluarga lansia tentang psychological well being lansia yang bercerai dalam rangka mencapai kesejahteraan lansia. Untuk metode intervensi yang dilakukan adalah dengan psikoedukasi mengenai psychological well being lansia kepada keluarga lansia yang mengalami perceraian. Psikoedukasi melalui podcast BKKBN Sumatra Barat bersama salahsatu moderator yang merupakan staff BKKBN. Metode yang digunakan ialah ceramah dan diskusi bersama. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini, keluarga lansia dapat lebih memahami bahwa kesejahteraan psikologis pada lansia tidak kalah pentingnya untuk lebih diperhatikan. Begitu banyaknya aspek-aspek yang patut menjadi perhatian. Karena dukungan oranglain (social support) sangat penting untuk kesejahteraan lansia. Keluarga merupakan social support utama bagi para lansia.
Kata Kunci : Psikoedukasi, Psychological Well Being, Perceraian, lansia