PENGARUH OUTDOOR EDUCATION MELALUI INTEGRASI LIFE SKILLS TERHADAP PERKEMBANGAN KLIEN ANAK BAPAS KELAS II KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.24036/pusako.v2i2.51Keywords:
Klien Anak, Pengembangan Diri, Bakat Super CampAbstract
Anak Muda/Remaja saat ini memiliki inisiasi terhadap dirinya untuk terus berkembang ke arah lebih baik. Di era globalisasi ini memang sejatinya remaja harus mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Namun, pada kenyataannya masih banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian akibat ketidakseimbangan antara tuntutan yang diberikan dengan keterampilan masing-masing yang dimiliki. Perlu diingat perkembangan ini harus selalu didukung dan diupayakan melalui berbagai cara, salah satunya melalui kelompok bermain yang disebut dengan Bakat Super Camp (BSC) di Balai Pemasyarakatan Kelas II Klaten. BSC ditujukan bagi klien Anak yang ada di Balai Pemasyarakatan Kelas II Klaten. Bakat Super Camp menjadi sebuah upaya atau wujud dari keseriusan dalam menjalankan program bimbingan klien anak, dengan harapan dapat membangun karakter untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, serta kesehatan jasmani dan rohani dari klien anak.
Kata Kunci : Klien Anak, Pengembangan Diri, Bakat Super Camp
References
Arifin, Y. (2015). Pengaruh Terapi Kelompok Berbasis Outbound Terhadap Perilaku Remaja Putus Sekolah Di Panti Sosial Bina Remaja (Psbr) Bambu Apus – Jakarta Timur. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Ashfia, H. I. (2023). Pelatihan Konselor Sebaya Di Panti Asuhan Al-Ikhlas Banjarmasin. PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi, 37-42.
Bashori, K. (2017). Menyemai Perilaku Prososial Di Sekolah. Sukma : Jurnal Pendidikan, 57-92.
Basri, N. M. (2017). Potret Interaksi Sosial Mahasiswa IAIN Jember dengan Masyarakat Karang Mluwo melalui Kegiatan Keagamaan Islam di lingkungan Karang Mluwo Desa Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember tahun 2016. Jember: Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq.
Dayakisni, T. (2009). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.
Irawan, M. A. (2022). Kedudukan Dan Peranpembimbing Kemasyarakatan Dalam Pendampingan Bagi Anak Berhadapan Hukum Sebagai Pelaku. Journal Equitable, 126-156.
Konopka, G. (1971). Social Group Work: a Helping Process. Prentice-Hall.
Pratama, Y. S. (2020). Pengaruh Outdoor Education Melalui Integrasi Life Skills Terhadap Perkembangan Anak Muda Yang Positif (Suatu study terhadap santri di pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sarwono. (2002). Psikologi Sosial Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Setyawan, N. G. (2023). Psikoedukasi Terhadap Upaya Menanggulangi Perilaku Bullyingberbasis Team Buildingdi Smp Negeri 15 Padang. Pusako : Jurnal Pengabdian Psikologi, 08-13.