“Kotak Pikiran Positif” Untuk Menumbuhkan Kebahagiaan dan Optimisme Pada Anak TPQ Chasan Puro

Authors

  • Khoirina Ayudia Putri Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Shofi Zakiyyah Jasri Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Novia Karirotul Uyun Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Nadya Aditya Ningrum Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Qonita Mustika Bilqis Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Dewi Khurun Aini Universitas Islam Negeri Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.24036/pusako.v3i2.99

Keywords:

Happiness, Optimism, TPQ Childern

Abstract

Happiness and optimism are important during children's growth and development. This study aims to find out how to regulate emotions and increase optimism. The participants of this research are children of TPQ Chasan Puro. This research uses a Participatory Action Research (PAR) approach with the positive mind box method. In this method, TPQ children write their hopes, feelings or positive affirmations. The pretest showed that most children tended to harbor emotions and lacked an optimistic attitude when facing a challenge. After being given psychoeducation, there was an increase in the ability to express emotional feelings and self-confidence. The research proves that this program is effective in building a learning atmosphere that fosters happiness, optimism and emotional development in children.

References

Abidin, Z. (2017). Meningkatkan kebahagiaan remaja panti asuhan dengan sabar. Jurnal Psikologi Integratif, 5(1), 32-46.

Akilasari, Y., Risyak, B., & Sabdaningtyas, L. (2015). Faktor keluarga, sekolah dan teman sebaya pendukung kemampuan sosial anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(5).

Akrom, M. (2019). Pendidikan Islam Kritis, Pluralis Dan Kontekstual. CV Mudilan Group.

Banusu, Y. O., & Firmanto, A. D. (2020). Kebahagiaan dalam ruang keseharian manusia. Forum, 49(2), 51–61.

Fitriyanti, N. (2022). Penerapan Kalimat Pujian Untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri pada ANak Kelompok Bermain di PAUD Durratul Yatimah Taman Sidoarjo. Journal Of Early Childhood Education Studies, 2(1), 134-191.

Hurlock, E. B. (2017). Perkembangan Anak (Edisi 6). Erlangga.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). di akses pada 7 Oktober. 2024. https://kbbi.web.id/didik

Kurniawan, S., Priyatama, A. N., & Karyanta, N. A. (2015). Hubungan Konsep Diri dengan Optimisme dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS Relationship between Self Concept with Optimism in Preparation Thesis Among Students Of Psychology Medical Faculty Sebelas Maret Unive. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 3(4), 275–285. https://candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/candrajiwa/article/view/97/88

Lusiawati, ira. (2016). Membangun Optimisme Pada Seseorang Ditinjau Dari Sudut Pandang Psikologi Komunikasi Ira. Tedc, 10(3), 147–151.

Mulyani, N. (2014). Upaya meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 3(1), 133-147.

Murtopo, Bahrun Ali. 2019. “Manajemen Madrasah Diniyah Tpq Miftahul Huda, Krakal Alian.” 3(1): 107–16.

Nafi’udin, M. (2017). Mengembalikan kebahagiaan anak melalui promosi permainan tradisional: penelitian tindakan pada anak-anak di komunitas kelurahan ramah perempuan dan anak Candirenggo Singosari Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Novena, B. P., & Nugrahanta, G. A. (2022). Menanamkan Karakter Optimis Dengan Permainan Tradisional Pada Anak Usia 7-9 Tahun. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 9(2), 164–178.

Rahardjo, W. (2007). Kebahagiaan sebagai suatu proses pembelajaran. Jurnal Penelitian Psikologi, 12(2), 127–137.

Rohayati, T. (2013). Pengembangan perilaku sosial anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2).

Saputri, D. A., Sari, N., & Nure, I. (2023). Rancangan Pelatihan “Hero My Self” Untuk Meningkatkan Optimisme Bagi Anak Yang Tinggal di Panti Asuhan. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 5(2).

Shihab, N. (2018). Merdeka Belajar di Ruang Kelas. Tangerang: Literati.

Uno, H.B. and Umar, M.K. (2023) Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran: Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan. Bumi Aksara.

Utami, D. T. (2018). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Generasi Emas, 1(1), 39-50.

Widyowati, A. (2024). Efektivitas Program Pengenalan Emosi Untuk Meningkatkan Pemahaman Emosi Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta, 2(2), 42-51.

Zunaidi, A. (2024). Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat Pendekatan Praktis untuk Memberdayakan Komunitas.

Downloads

Published

2024-12-16

How to Cite

Khoirina Ayudia Putri, Shofi Zakiyyah Jasri, Karirotul Uyun, N., Nadya Aditya Ningrum, Qonita Mustika Bilqis, & Dewi Khurun Aini. (2024). “Kotak Pikiran Positif” Untuk Menumbuhkan Kebahagiaan dan Optimisme Pada Anak TPQ Chasan Puro . PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi, 3(2), 54–68. https://doi.org/10.24036/pusako.v3i2.99