PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako <p align="justify"><strong>PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi</strong> adalah sebuah Jurnal ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Negeri Padang. Jurnal ini merupakan salah satu tempat publikasi artikel ilmiah yang mengkhususkan pada hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Artikel yang masuk akan melalui proses <em>peer review</em> secara <em>double blind</em> oleh para reviewer yang ahli di bidangnya.</p> <p align="justify"><strong>PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi</strong> diterbitkan secara berkala setiap enam bulan, atau dua kali dalam setahun. Artikel yang telah dinyatakan diterima akan segera diterbitkan. Artikel yang sudah diterbitkan dapat diakses secara umum dan terbuka (<em>Open access</em>)</p> <p>Publisher: Universitas Negeri Padang <a href="https://unimma.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><br /></a>DOI prefix: <br />e-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1489501324" target="_blank" rel="noopener"><br /></a>Chief Editor: Devi Rusli<br />Citation Analysis:<a href="http://journal.ummgl.ac.id/index.php/cakrawala/indexing" target="_blank" rel="noopener"><br /></a>Focus: See <a href="https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/scope">aim &amp; scopes</a></p> en-US devirusli@fip.unp.ac.id (Devi Rusli, S. Psi, M. Si) devirusli@fip.unp.ac.id (Devi Rusli, S. Psi, M. Si) Mon, 20 May 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Webinar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/76 <p>Banyaknya para pemegang saham yang tidak diketahui keberadaannya sehingga tidak bisa dihubungi, sementara pembagian deviden perusahaan dan laporan keuangan yang harus diketahui oleh para pemegang saham tidak dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang mekanisme rapat umum pemegang saham berdasarkan penetapan pengadilan negeri. Metode kegiatan dilakukan secara <em>webinar</em> (<em>online)</em> melalui zoom <em>meeting</em> dan <em>live youtube, </em>selama 120 menit (60 menit ceramah, 60 menit tanya jawab). Peserta berjumlah 25 orang yang terdiri dari akademisi (dosen), pengacara, notaris/ppat, pihak bank dan wartawan. Kegiatan pengabdian masyarakat mendapatkan respon yang positif dari peserta. Terdapat kurang lebih 40 pertanyaan yang dikemukan peserta terkait permasalahan pembagian deviden, pengesahan laporan keuangan, perencanaan kegiatan perusahaan dan hal-hal yang perlu dipertimbangan dan dievaluasi dalam menjalankan perusahaan.</p> Ali Arben; Gokma Toni Parlindungan, Mia Siratni, Doni Eka Putra, Mahliyanti Adelia Warman Copyright (c) 2024 PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/76 Mon, 20 May 2024 00:00:00 +0000 TEKNIK JOURNALING SEBAGAI STRATEGI COPING STRESS BAGI REMAJA DI GMIT SESAWI OEPURA https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/73 <p>This training aims to increase understanding and direct practice regarding journalingtechniques as stress coping for teenagers. Training was carried out for teenagers at GMIT Sesawi Oepura. The methods in this training are quite varied, including psychoeducation,writing activities, evaluations, and interspersed with ice breaking so that participants do notf eel bored and the training can run smoothly according to expectations. The training wass uccessful because of the positive response from the training participants. Participants are able to follow the training well and actively participate in every activity.</p> Maria Lydia Seo Taboy, Martha Fiviany Christy Adar, Regitha Arghalya Beeh, Sherryn Trienanda Riwu, Mernon Yerlinda Carlista Mage, R Pasifikus Ch. Wijaya Copyright (c) 2024 PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/73 Thu, 18 Jul 2024 00:00:00 +0000 Pencegahan dan Penanganan Keterlambatan Berbicara Pada Anak https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/61 <p><em>Speech is part of a child's development that starts from birth. A child not being able to understand and repeat about 20 important words at the age of one and a half years is one of the symptoms of developmental disorders, to be precise, speech delay. This condition can still develop, it's just that the time is slower than the average child. Therefore, it is necessary to conduct psychoeducation to provide knowledge to the general public (18-80 years old) about the causes and effects of speech delay in early childhood. This psychoeducation is motivated by questionnaire data which shows the results that most respondents do not have an awareness of the existence of speech delay disorders in children. To respond to this, the researcher designed a 7-minute 54-second psychoeducational video that was aired for five days as a method that aims to increase the understanding of the general public to prevent speech delay. After watching the psychoeducational video, respondents were given an online form containing 10 post-test questions with 20 respondents.</em></p> Amanda Eka Putri, Nandini Febriani, Ananda Nora Nopriani, Muhammad Asif Rasyhad, Beny Rahim Copyright (c) 2024 PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/61 Thu, 18 Jul 2024 00:00:00 +0000 Menjaga Kesehatan Mental Pada Atlet Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI) Menuju PON XXI 2024 https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/82 <p>Olahraga yang sering dianggap sebagai bentuk kegiatan fisik yang positif, tidak sepenuhnya bebas dari tekanan dan stres yang mempengaruhi kesahatan mental para atlet.&nbsp; Kesehatan mental atlet secara umum belum dapat diatasi secara optimal oleh pelatih, hal ini dikarenakan kebanyakan hanya fokus pada pemberian latihan fisik, teknik, dan taktik menjadikan kesehatan mental atlet kadang terabaikan. Pada kegiatan workshop ini,&nbsp; akan membahas mengenai menjaga kesehatan mental. Dimana para atlet akan dibekali dengan pengetahuan mengenai kesehatan mental, ciri-ciri mental yang sehat dan cara menjaga kesehatan mental agar para atlet mampu melakukan latihan dengan konsentrasi dan&nbsp; menampilkan penampilan terbaiknya pada saat pertandingan berlangsung.</p> <p>Metode yang diterapkan pada kegiatan ini adalah Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan dengan para atlet Federasi Arum Jeram Indinesia (FAJI) Aceh Tengah dengan jumlah atlet secara keseluruhan 12 atlet, yang terdiri dari atlet putra 6 orang dan Atlet putri 6 orang. Kegiatan pengabdian ini akan diekmas dalam bentuk kegiatan teori (ceramah) dan kegiatan pendampingan menjaga kesehatan mental. Adapun kegiatan ini dilakukan selama 90 menit dan diakhiri dengan melakukan relaksasi.</p> Mariyani, Ardiansyah Copyright (c) 2024 PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/82 Thu, 18 Jul 2024 00:00:00 +0000 PELATIHAN “MY PRIORITY” UNTUK MENINGKATKAN KEDISPLINAN SISWA SMPN 1 KOTA CIREBON https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/78 <p>Discipline is a condition that is created and formed through the process of a series of individual attitudes, which show the values of obedience, obedience, regularity and order. Student discipline at school is useful for helping students control themselves, respect the surrounding environment, and obey the rules set by the school. However, even though the rules have been written, in reality we often encounter students who still violate the existing rules. Based on the disciplinary problems experienced by these students, it is deemed necessary to provide guidance and training services for students regarding time Manajemen. The aim of this intervention is to help students determine activity priorities according to their importance and urgency, so that students are able to improve their discipline. The method used is to provide classical guidance and training through My Priority to students. This activity was carried out for approximately 40 minutes, and closed with students taking the initiative to summarize the activities that took place that day, then students were asked to make a schedule of activities based on their priority scale.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kedisiplinan merupakan sebuah kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses serangkaian sikapindividu, yang menunjukannilai - nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, serta ketertiban. kedisiplinan siswa di sekolah berguna untuk membantu siswa mengendalikan diri, menghormati lingkungan sekitar, dan menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Akan tetapi, meskipun peraturan sudah di tulis namun pada kenyataanya kita sering kali menjumpai siswa yang masih melanggar peraturan yang ada. Berdasarkan permasalahan kedisiplinan yang dialami siswa tersebut, maka dipandang perlu diadakan layanan bimbingan serta pelatihan kepada siswa dengan Manajemen waktu. Tujuan dari intervensi ini yaitu, untuk membantu siswa menentukan prioritas kegiatan sesuai dengan kepentingan dan urgensinya, dengan begitu siswa mampu meningkatkan kedisiplinannya. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan bimbingan klasikal dengan pelatihan melalui my priority pada siswa. Kegiatan tersebut dilakukan kurang lebih sekitar 40 menit, dan di tutup dengan siswa berinisiatif untuk menyimpulkan kegiatan yang berlangsung pada hari tersebut, kemudian siswa di minta untuk membuat jadwal kegiatan yang didasarkan pada skala prioritasnya.</p> Faizatul Mumtaza Faizatul Mumtaza, Nurul Fadia, Ade Rahayu Suhartati, Mumtaz Afridah Copyright (c) 2024 PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/78 Thu, 18 Jul 2024 00:00:00 +0000 PELATIHAN PENGENALAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM REMAJA DI PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH PADANG https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/77 <p><em>The orphanage has a population consisting of children of various age ranges who have numerous family problems. Adolescents are one of the common age groups that make up the population living in the orphanage. Most of these teenagers experience alienation, difficulty in channeling negative emotions, or even consider themselves to lack self-assertiveness, and feel like a source of problems for the environment. Therefore, it is necessary to have self awareness, one of which can be achieved through self recognition. The aim of this intervention is to enhance the self-esteem of the teenagers at Al-Hidayah Orphanage in Padang by providing them with knowledge to recognize themselves. The method used involves training the orphanage’s teenagers in self recognition. The training activity lasts for approximately 120 minutes and concludes with the participants making personal commitments.</em></p> Annisa Rahmah Ghaffari, Eni Novita Sari, Nesya Nabilfaizy Albib, Phasya Isyedwina Febriani, Yunda Muliani Copyright (c) 2024 PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi https://pusako.ppj.unp.ac.id/index.php/pusako/article/view/77 Thu, 18 Jul 2024 00:00:00 +0000